Cegah Data Smartphonemu Hilang Dengan USB OTG SanDisk

Sedikit saya ajak Anda bernostalgia. Mengingat kembali masa dimana kita senang, bahagia dan tak sabar memakai telepon genggam yang pertama kali dulu dimiliki. Entah handphone yang Anda pakai apa, bagaimana penggunaannya, yang jelas pasti ada cerita di balik peristiwa.

Saya yakin. Jika Anda pernah punya handphone yang sama seperti milik saya, paling asyik telepon genggam itu dipakai SMS-an dan menelpon Dia. Duduk santai di teras rumah, kadang juga sambil tiduran di kamar. Say hello Dianya, lalu ketika mesin sudah panas mulailah jari-jari manis membalas SMS dengan kecepatan super. Bila kondisinya menelpon, entah berapa jam lamanya handphone jadul ini beraksi. Jahahaahaa .. Benar, kan?

Oh, iya. Handphone yang saya maksud ini.

USB OTG SanDisk

Namun, seiring berkembangnya zaman, handphone penuh kenangan ini mulai tersisihkan keberadaannya. Tergantikan oleh smartphone yang menawarkan berbagai fitur yang lebih menarik untuk penggunanya. Mulai dari kamera, musik, Whatapps, Facebook, Instagram, Tweeter dan lain sebagainya.

Terlepas dari nostalgia di atas, disadari atau tidak, tekonologi komunikasi seperti smartphone telah memberikan manfaatnya dan sudah kita rasakan bersama hingga sekarang.

3 Manfaat Smartphone

Bagi saya, setidaknya ada tiga manfaat smartphone yang benar-benar sudah kita rasakan. Berkomunikasi, menyebarkan kebaikan dan device yang mampu mengabadikan moment-moment penting dalam hidup.

Tiga manfaat smartphone

Pertama, kemudahan berkomunikasi dengan keluarga, kerabat dan teman yang jauh. Teknologi komunikasi memotong ruang dan waktu. Ia memberikan kita kepraktisan untuk saling bertukar kabar dan melepas rindu dengan mereka yang jauh dengan mudah. Bila dulu hanya bisa mendengar suara saja, saat ini wajah mereka yang kita ajak bicara dapat dengan jelas kita lihat. Nilai plus semacam ini merupakan produk regenerasi dari telepon genggam biasa yang bertransformasi menjadi telepon pintar atau smartphone.

Kedua, menyebarkan kebaikan. Entah berapa banyak hal-hal positif yang sudah disebarkan lewat media social, yang jamak diketahui medsos adalah bagian di dalam smartphone itu sendiri. Dari petisi hingga ajakan untuk berdonasi, semua tersebar luas dengan sekali share. Hal ini membuktikan bahwa dengan adanya gawai seperti smartphone dapat membantu manusia untuk saling menyambung kasih antar sesama, membantu mereka yang memerlukan uluran tangan.

Ketiga, mengabadikan moment penting. Sebagai tuan dari smartphone yang dimiliki, tentu kita bebas melakukan hal yang kita mau dengannya. Contohnya berselfie, merekam video, atau bahkan mendownload file penting keperluan kantor. Semua bisa kita lakukan dengan peranti canggih dalam genggaman. Telepon genggam yang sedianya adalah alat komunikasi, saat ini naik tingkat menyamai eksistensi kamera.

Temuan survei oleh Western Digital Corp., bertajuk Indonesian Consumer Mobile Habit and Data Management Survey menunjukkan bahwa saat ini keberadaan kamera digital sebagai pembidik foto mulai tergantikan posisinya oleh smartphone. 90% responden yang dimintai pendapatnya mengatakan jika android mereka dipakai untuk mengambil gambar. Disusul 87% untuk menelpon dan 72% sisanya dipakai untuk chatting. Info garfis hasil survei Western Digital Corp., bisa Anda lihat di bawah ini.

Western Digital Corp's survei

Aktivitas mengambil gambar oleh pengguna smartphone tersebut membuat gawainya 98% berisi foto dan 79% video. Kondisi ini semakin mengerucut saat gadget yang digunakan memori internalnya hanya sekitar 16-32 GB. Hasilnya, gadget kesayangan mulai tidak sanggup menampung jumlah file foto yang kian hari semakin banyak. Bisa ditebak. Fenomena ini berakibat pada file terdahulu yang sifatnya #DibuangSayang, harus dikorbankan agar gawai tersebut tetap bisa dioperasikan.

Sedih pasti. Kesal apalagi. Namun, inilah kenyataan yang digali dari 1.120 responden di enam kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Medan dan Makasar. Temuan dari survei ini pun mengungkap bahwa selain kasus memori penuh pada smartphone yang berakibat pada hilangan data, kasus lain seperti virus, perangkat yang rusak, file yang rusak, dan kehilangan perangkat juga ikut berkontribusi dalam lenyapnya data pengguna.

Poin ketiga manfaat dari smartphone di atas makin menarik untuk didalami. Karena per September 2018 kemarin, ada sekitar 73 juta pengguna gadget di Indonesia. Angka yang sangat mungkin meningkat, melihat trend digital yang saat ini semakin populer di masyarakat. Angka tersebut juga berarti bahwa mereka, pendatang baru dalam dunia digital, terancam kehilangan data seiring dengan sekelumit aktivitas bersama gadgetnya.

Saya sendiri sebagai user android sudah ikut merasakan lenyapnya data. Masih saya ingat, setelah telepone jadul (Gambar di atas) yang saya punya telah dipensiunkan, saya beralih ke smartphone bertipe Core2 milik salah satu Brand ternama yang dipasarkan di tanah air. Android itu berkapasitas internal 8GB. Nyaman dioperasikan. Namun, seiring waktu pemakaian, makin lama saya sering sekali harus menghapus file-file foto dan video dalam handphone. Belum lagi saat saya mencoba mendownload apps yang saya inginkan. Tiba-tiba muncul notif 'Memori penuh. Kosongkan/hapus file di penyimpanan anda.' Rasanya risih dan kesal. Niat hati mencoba mengambil gambar, malah gawai andalan sudah tak berdaya. Dengan kondisi seperti itu, mau tidak mau saya harus menyeleksi serial gambar yang #DibuangSayang untuk dihapus agar gadget dapat mengambil gambar ulang. Jika Anda pernah ada dalam kondisi tersebut, tentu bisa Anda bayangkan bagaimana perasaan saya kala itu.

Nasib yang sama ternyata juga pernah dialami sepupu, pemilik gadget berinternal memori 8 GB pula. Bedanya, saat menghapus data, dia ingat bahwa telah mencadangkan file pentingnya ke Laptop miliknya melalui kabel data yang biasa ia pakai. Padahal, nyatanya belum diback-up. Ingat-ingat abu-abu, dalam istilah saya. Alhasil, say goddbye-lah pada file penting di smartphone yang dihapus tadi. Moment-moment berharga saat kuliah hilang tak berbekas.

Back up data dengan USB OTG SanDisk

Masalah user smartphone seperti yang saya dan sepupu alami, sebetulnya dapat dicegah. Caranya adalah dengan melakukan pencadangan data atau yang lebih dikenal dengan istilah back up secara rutin.  Sayangnya, back up data secara rutin untuk meminimalisir kejadian data hilang belum masif dilakukan oleh pengguna smartphone. Pencadangan data yang dilakukan famili saya pun pada dasarnya juga menunggu luangnya waktu datang. Oleh karena itu, peristiwa hilangnya data penting dalam gadget masih banyak terjadi hingga sekarang. Hal ini pun dibuktikan pada temuan survei Western Digital Corp. Hanya 1/3 dari dari 67% user android yang pernah mengalami data hilang yang rajin melakukan back up datanya.

Kendala Back Up Data

Berdasarkan pengalaman pribadi dan beberapa informasi yang saya kumpulkan, ada dua kendala utama dalam proses back up data yang membuat malas melakukannya.

Kendala back up data

1. Ribet
Kisah back up data dari famili saya sebelumnya membuktikan bahwa menyalin data memerlukan proses. Dimulai dari meyiapkan laptop, menyediakan kabel data hingga memakan tempat (dalam arti sampai di rumah/kantor dulu baru bisa melakukan back up) menjadi rangkaian kegiatan yang perlu dilakukan dalam mengamankan data penting kita. Proses yang memakan tempat terkadang juga membuat seorang user smartphone lupa akibat aktivitas lain di sela hendak menyalin file. Back up yang harusnya bisa dilakukan kapan dan dimana saja, harus menunggu waktu yang tepat untuk melakukannya.

Alasan inilah yang membuat pengguna smartphone sering malas melakukan back up datanya, termasuk saya. Jika hal ini terus berlangsung, bukan tidak mungkin mereka yang memiliki storage internal gadget besar pun lama-lama akan kehabisan ruang penyimpanan dalam gawainya. Sejurus setelahnya, kaget. Handphone mendadak berpesan, "Memori penuh. Hapus sebagian berkas untuk melanjutkan tindakan."

2. Menyita Waktu
Bagian kedua ini adalah imbas dari kendala pertama. Pengguna android biasanya akan melewatkan hal yang membuatnya kehilangan waktu. Peristiwa semacam ini disebabkan oleh kegiatan yang lebih mendesak. Ketimbang menyeleksi satu persatu file gadget yang awalnya ingin disalin, mereka lebih memilih menundanya. Akhirnya, mereka menjadi tidak sadar pentingnya back up data untuk untuk kesehatan smartphonennya. Tidak sedikit kasus pada android yang blank akibat memori internalnya tak mampu menampung file-file yang disimpan. Berkaca pada temuan survei sebelumnya, gambar dan videolah yang menyita banyak ruang dalam internal handphone. Sehingga memicu rusaknya device dan hilangnya data dalam smartphone.

Solusi Mudah Back Up Data Smartphone

Ditengah situasi tersebut, saat ini ada sebuah terobosan baru dan mudah dilakukan untuk mem-back up data dalam smartphone dari SanDisk. #SanDiskAPAC hadir dengan teknologi baru yang memudahkan user android mengamankan datanya. Caranya hanya dengan mencolokkan ke USB khusus yang memungkinkan Anda memindah foto dan video, sehingga gadget terbebas dari memori penuh dan tetap beroperasi secara maksimal. Anda bisa memindahkan data kapan pun dan dimana pun, tanpa perlu ribet membuka laptop dan koneksi jaringan internet.

USB OTG SanDisk

SanDisk hadir dengan mengeluarkan mobile storage dalam bentuk USB OTG SanDisk Dual Drive (for android) dan iXpand Flash Drive (for iPhone). Anda cukup mengunduh aplikasi mobile SanDisk Memory Zone dan iXpand Drive, kemudian dengan cepat USB OTG SanDisk akan mampu memindahkan file yang Anda kehendaki. Anda pun dapat mengatur agar aplikasi berjalan otomatis melakukan back up sertiap kali USB OTG SanDisk dicolokkan ke gawai milik Anda. Disamping mampu mencadangkan data di smartphone, aplikasi SanDisk Memory Zone dan iXpand Drive juga bisa mem-back up konten-konten Anda di medsos pada USB OTG SanDisk Dual Drive dan iXpand Flash Drive yang Anda miliki. Kemudahan cara kerja mobile storage dalam bentuk USB OTG ini, bisa Anda simak lebih jauh dalam video youtube berikut ini.



USB OTG SanDisk Dual Drive dan iXpand Flash Drive hadir dalam varian kapasitas yang bisa dipilih, mulai dari 16 GB sampai 256 GB. Suka-suka hati kita memakai varian USB OTG SanDisk yang mana. Baik saya maupun Anda, kini tidak perlu lagi bingung dan khawatir. Terobosan back up smartphone yang mudah dan praktis dari SanDisk telah memberikan kemudahan pencadangan file dan meminimalisir hilangnya data pada gawai kita.

Mobile storage USB OTG SanDisk sendiri dapat ditemukan dengan mudah di toko online seperti Shopee. Ada banyak pilihan model sesuai selera penggunanya, salah satunya seperti gambar di atas. Kita bisa langusung mengecek ketersediaannya lewat link USB OTG SanDisk ini.

Semoga dengan hadirnya mobile storage untuk android dan iPhone dari SanDisk ini bisa membantu pengguna smartphone dalam mengatasi masalah hilangnya data penting di masa-masa mendatang, khususnya saya pribadi. Anda dan user android lain juga dapat merasakan manfaatnya, melakukan back up data dengan mudah dengan sekali colok. Cegah hilangnya data smartphone melalui #SanDiskAPAC.
 

close